Beranda > Chapter, PG-15, Romance > Devil Beside Me (Part 7-End)

Devil Beside Me (Part 7-End)


Devil Beside Me (Part 7)

Chymmi cho a.k.a wuri cahya utami

 

Cast:

Chymmi Kudo

Kim Heechul (Super Junior)

Lee Donghae (Super Junior)

Kim Jong Woon a.k.a yesung (Super Junior)

Park jung Soo a.k.a Leeteuk (Super Junior)

Min Hae Ji

Kang rae Ae

Han Hyun Ae

Kang hye na

Yui

Kim Kibum (Super Junior)

Other cast and other member Super Junior

 

Genre : Romance (???)/Chapter

 

Rating: PG-15

Annyeong!!! Ada yang menunggu FF next partnya?? Semoga ada lah ya kkk~ ah mian kalo part yang ini masalahnya kurang banget, ga nyambung typo(s) bertebaran di mana-mana, reader pada ga mudeng. Pkoknya saya minta maaf banget jangan lupa RCL.

Happy reading aja  *bow bareng Hangeng*

>>>next part

**one month later**

Chymmi PoV

Sudah satu bulan aku kabur dari acara pertunangan gila itu, aku di culik setan satu ini yang statusnya  sekarang sudah menjadi namja chinguku  kesebuah villa di sebuah tempat yang akupun tidak tau jauh dari keramaian kota dan penduduk, kurasa ini daerah terpencil. Kalau kupikir-pikir melewati tiap detik dengannya sangat menyenangkan. Tak jarang aku mengganggunya  dan tak jarang juga dia marah kepadaku. Tapi bagaimana dengan orang tuaku. Apakah mereka masih hidup?? Atau mereka sudahhhh ………………………….

“ARGGGGHHHH” aku berteriak kencang.

“jangan berteriak chagi ah aku sedang tidur, pelankan suaramu. Kalau ingin berteriak di hutan saja” jawabnya sewot, ah aku lupa sejak tadi kan heechul tertidur di pangkuanku. Paboya.

“oppa…” rengekku, dia hanya menggeliat sebentar.

“oppaaa” rengekku lagi… dia hanya menjawab dengan gumaman kecil.

“KIM HEECHUL PABOYAAA. BANGUNNNNNN!!!!!” aku berteriak lebih kencang.

“MWO???!!! PANGGIL AKU OPPA!!! DAN JANGAN PANGGIL AKU BODOH AKU TIDAK BODOH” bentaknya.

“YA YA terserah kau, aku ingin pulang, minggir kau” ucapku dan aku mengusirnya dari pangkuanku.

“eh kau ingin pulang??” suaranya telihat lebih pelan, aku hanya mengangguk.

“aku rindu appa, eomma, dan teman-temanku” jawabku.

“baiklah kajja, aku juga ingin pulang, kabur ini bukan menyelesaikan masalahku dengan kangin, aku akan mengatakan yang sejujurnya saja tentang pacarnya itu”

“bagus, ayo kita pulang saat ini juga” ajakku sembari tersenyum bahagia. Heechul menurutiku, selama perjalanan pulang aku lebih asik bermain dengan iphone heechul, yah karena waktu itu iphoneku dibajak oleh kangin -_-

**skip time**

@chymmi’s home

“appa, eomma aku pulang” teriakku sembari masuk ke rumah.

PLAKKKK appa menampar pipiku.

“kemana saja kau selama ini??” bentak appaku.

“appa, mianhaeyo. Manhae tiba-tiba saja aku pegi” ucapku meminta maaf.

“maafkan dia ahjussi, selam ini aku yang membawanya pergi” ucap seseorang dari belakang.

“siapa kau??? Berani-beraninya kau membawa lari putriku yang sudah mempunyai kekasih” bentak appaku pada heechul.

“kim heechul imnida” ucapnya memperkenalkan diri.

“apa hubunganmu dengan putriku??” tanya appaku.

“aku kekasihnya ahjussi, kumohon batalkan perjodohan itu” ujar heechul memohon padaku.

“cihh~ berani-beraninya kau…”

“sudahlah ahjussi biar aku saja yang berkata pada mereka berdua” ucap kangin tiba-tiba. Appaku hanya menurut dan pergi meninggalkan kami bertiga. Suasana tegang.

“kim heechul kuperingatkan kau jangan pernah merebut kekasihku” perintah kangin

“SHIREOO” jawab heechul keras.

“kau mau mati heh??” tiba-tiba saja kangin mengeluarkan sebuah pisau dari saku celananya. Tangannya mencengkeram kerah heechul. Dia menghunuskan pisau itu tepat ke arah heechul.

“oppaaaa” aku berteriak kencang dan berusaha melepaskan cengkraman kerahnya.

“kangin-ssi aku akan menurutimu, asal jangan kau bunuh dia” ucapku.

“shireeooo jangan katakan itu chagi, jangannnn. Kangin bunuh aku saja, aku takkan rela melihatnya bersamamu, jadi bunuhlah aku” ucap heechul.

“kangin-ssi, jangan lakukan itu, jeballl. Heecul oppa ingin menjelaskan sesuatu” bujukku.

“tidak ada yang perlu dijelaskan”

“hiyaaaatttt”

“Dia ingin menjelaskan tentang pacarmu yang mendadak meninggalkanmu” teriakku keras. Kangin menatap ke arahku, dengan sigap heechul mengambil pisau itu, untunglah belum melukainya sedikitpun.

“cihhh~ apa yang ingin kau jelaskan padaku kim heechul”

“saat itu pacarmu terkena leukimia akut yang bisa merenggut nyawanya kapan saja, dia tak mau membuatmu sedih, jadi di putuskanlah hubungan kalian, sebenarnya dia amat sangat mencintaimu” jelas heechul.

“katakan dimana dia sekarang” tanya kangin.

“dia, dia sudah meninggal tepat satu tahun yang lalu” jawab heechul.

“mianhae, aku tak tau tentang hal ini, mianhae mengganggu hubungan kalian, mianhae karena akan membunuhmu. Aku rasa seribu kata maafpun takkan pernah bisa menghapus kesalahanku pada kalian” kangin terduduk lemas, aku mendekatinya entah kenapa secara reflek aku memeluknya.

“yaaa!!! Chymmi paboo kubunuh kau, kalau berani menyentuh namja lain” ucap heechul melempar deth glarenya padaku.

“ahhh ne setan jelek” cibirku.

“kau bodoh” balasnya.

“chymmi-ah, aku akan membatalkan pertunangan dan perjodohan gila ini” ucap kangin.

“jinjjayo??”

“tidak, aku akan menjodohkanmu dengan heechul-ssi” jawabnya.

“aisshhh~ menikah dengan si setan tengil”

Pletaakkk jitakan maut mengenai kepalaka.

“appo kim heechul”

“jadi kau tak mau menikah denganku??” ucapnya sambil cemberut dan mengerucutkan bibirnya. Omo lucu sekali. CHUU~ aku mencium bibirnya sekilas.

“tidak tidak, aku mau kok, tapi jangan sekarang, tunggu aku lulus kuliah” ucapku. Dia hanya menganggukkan kepalanya.

“kangin-ssi. Kenapa kau tidak mengunjungi makam kekasihmu??” tanyaku.

“ah ne, heechul-ssi berikan aku alamatnya, oh ya chymmi-ah jangan panggil aku seformal itu panggil aku oppa saja ne” ucapnya sambil mengacak rembutku pelan dan bibirnya membentuk sebuah senyuman yang manis.

“YAAA JANGAN SENTUH CHYMMIKU” teriak heechul.

**skip time**

@park

Aku memutuskan untuk menemui kibum oppa dan hye na di taman, kurasa aku harus meminta maaf karena menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka. Hahahaha dan perasaanku pada kibum oppa ternyata hanya sebatas kagum tidak lebih dari itu.

“annyeong chymmi-ah” sapa sepasang makhluk padaku.

“ne annyeong. Aku ingin meminta maaf telah menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian” ucapku sambil tersenyum.

“hye-ah, ternyata aku tidak mencintai kibum oppa, ternyata rasa sukaku hanya sebatas kagum saja” jelasku lagi.

“ah tidak apa-apa mi-ah aku paham itu” sahut kibum.

“kalau begitu aku harus pergi sekarang, annyeong” ucapku sambil membungkukan badanku dan segera melesat kerumah setanku.

@heechul’s home.

Aku memencet bel berkali-kali namun tak ada yang membuka pintunya, sejak aku pulang dari kabur waktu itu itu terakhir kalinya aku melihatnya, hingga sekarang aku tak melihat batang hidungnya itu, saat itu aku senang sekali sekarang appaku merestui hubunganku dengan si setan itu. Ah aku merindukannya, kuputuskan untuk pergi ke gudang yang ada di belakang sekolah yang sering di jadikannya markas.

@school

“hyun-ah??” panggilku

“chymmi-ah?? Kau kemana saja aku sangan meridukanmu” ucapnya sambil berlari ke arahku dan memelukku.

“ceritanya panjang, dan aaahhhh kau berpacaran dengan siwon oppa sekarang?? Sial satu bulan aku pergi sudah ketinggalan berita” ucapku.

“hehehehe, Yui dan leeteuk pun begitu serta kibum dan hye na”

“ne aku tau, aku tadi sudah meminta maaf padanya” jelasku.

“dan ternyata perasaanku pada kibum hanya sebatas kagum, bukan cinta” tambahku lagi.

“oh ya siwon oppa, dimana setan tengilku itu??” tanyaku pada siwon

“sejak saat itu dia memutuskan untuk meneruskan sekolahnya ke Paris” jawabnya. DEG hatiku hancur seketika kenapa dia meninggalkanku tanpa pamit.

“ini darinya, kau disuruh menyimpannya” ucap kyuhyun sambil menyerahkan sebuah kucing *bayangin heebum* dan sbuah surat. Aku membaca surat itu

To: chymmiku

Maaf pergi tanpa pamit.

Aku tau kau marah denganku.

Aku tau kau ingin mencaci makiku saat ini.

Maka dari itu aku pergi tanpa berkata kata kkk~

Kau sudah dapat kucingnya??

Itu kucingku namanya heebum, jaga dia baik-baik ne

Aku hanya pergi sebentar.

Jangan menangis.

Jika kau menangis kau jelek sekali

Ingat selama aku pergi jangan pernah menatap namja lain.

Atau aku akan membunuhmu.

Aku selalu menjadi setan di sampingmu dan akan selalu mengawasimu.

Jika kau merindukanku bukalah kalung yang aku pakaikan pada heebum

Saranghae chymmi kudo ah aku rasa aku harus memanggilmu chymmi pabo kkk~

:* :* :* :*

 

With love: namja tampan seduniaaaaa

Aku tersenyum membaca surat itu, baiklah oppa aku akan menunggumu. Ucapku lirih.

“heebum kajja kita pulang” ajakku pada kucing itu.

**5 years laters**

Aku masih saja setia menunggu kepulangan setan tengilku itu, aahhh aku sangat merindukannya, kapan dia akan pulang?? Ah iya saat ini aku telah menyelesaikan studyku, aku lulus dengan hasil tertinggi dan aku calon dokter termuda diantara seangkatanku, bagaimana tidak aku hanya menyelesaikan kuliah kedokteranku selama 4 tahun dan yang kutahu mereka seniorku 3 tahun, kkkk~.

Ah aku harus memberi makan heebum, ini sudah jam makan malamnya. Aku memberikannya makanan kucing, namun dia tak makan, aku khawatir dengannya, jadi kuputuskan untuk menelpon ryeowook oppa barangkali dia bisa membantuku.

“yoboseyo”

“….”

“maaf mengganggu aku hanya heran kenapa heebum tak mau makan”

“….”

“bisakah kau berikan dimana alamatnya??”

“….”

“gomawo oppa” KLIK sambungan telepon terputus, aku akan membawa heebum pergi ke dokter hewan, aku sudah di beri tau di mana letaknya, dengan segera aku menjalankan mobilku ke tempat yang telah diberikan.

@street XXX *mian author gatau dimana alamatnya*

Aku telah mengikuti petunjuk alamat yang diberikan ryeowook oppa, tapi kok tak ada apa apa di sini. Aku heran, aku yang salah atau memang dia yang salah. Kuraih teleponku dengan cepat aku menghubungi ryeowook oppa namun tak bisa dihubingi. tiba-tiba saja ada yang membungkam mulutku. Mataku ditutup dengan kain oleh orang itu, aku berusaha berontak namun tenagaku tak sebanding dengannya. Aku di seret entah kemana. Saat kurasa ini tempatnya dia membuka penutup mataku tadi dan kulihat heechul sudah berada di hadapanku.

“oppa” teriakku.

“aishhh~ kau masih saja berteriak” ucapnya sambil berjalan ke arahku lalu memelukku erat.

“kenapa kau tak bilang hah jika kau pulang??” tanyaku di dalam pelukannya.

“chagi-ah kau itu bodoh atau bagaimana sih?? Mana ada setan kembali dengan baik-baik” ucapnya. aku terkekeh mendengar jawabannya, tapi memang betul mana ada setan seperti itu.

“bogoshipo chagi” ucapnya.

“nado bogoshipo setan tengilku” dia melepas pelukannya dan menatap mataku tajam. Tiba-tiba saja dia mencium bibirku lembut dan melumatnya, aku hanya dapat memejamkan mataku dan membalas ciumannya, banyak kerinduan yang ditujukannya melalui ciumannya. Aku merindukannya saat ini sangat meridukannya, aku harap dia takkan pernah lagi meninggalkanku.

END

 

  1. 4 Mei 2012 pukul 5:52 pm

    Thanks , I’ve recently been searching for info approximately this subject for a while and yours is the greatest I have came upon till now. But, what in regards to the conclusion? Are you positive in regards to the supply?

  2. 27 Juli 2012 pukul 1:09 pm

    happy ending……………
    ^_^

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar